Ngomong-ngomong soal luka, pastinya kita semua pernah mengalaminya. Kegiatan kita sehari-hari seperti memasak, berkendara, atau beraktivitas di luar ruangan berisiko accident yang mengakibatkan luka.
Luka yang saya maksud disini adalah luka yang disebabkan oleh gesekan (luka lecet), tergores, teriris, atau terpotong benda tajam. Ada pun khusus untuk luka bakar, sudah pernah saya tulis di postingan terdahulu.
Luka yang saya maksud disini adalah luka yang disebabkan oleh gesekan (luka lecet), tergores, teriris, atau terpotong benda tajam. Ada pun khusus untuk luka bakar, sudah pernah saya tulis di postingan terdahulu.
Kalau terjadi luka pada tubuh kita, what should we do, guys?
Yang pertama kali sobat blogger lakukan adalah jauhkan diri dari penyebab luka, dan posisikan diri kita di tempat yang aman. Selanjutnya, silakan ikuti langkah-langkah berikut.
Cara merawat luka:
- Siapkan: cairan antiseptik/bethadine, kassa steril, plester, gunting.
- Jika ada perdarahan, hentikan dahulu perdarahan.
- Basahi beberapa kassa dengan antiseptik
- Bersihkan luka dengan kassa yang telah diberi antiseptik sampai benar-benar bersih.
- Tutup luka menggunakan kassa yang telah diberi antiseptik.
- Pasang plester di sekeliling bidang kassa.
- Sediakan selalu perlengkapan untuk perawatan luka di mana pun sobat berada.
- Prinsip dari perawatan luka adalah steril. Sehingga usahakan semua hal yang kontak dengan area luka adalah bahan-bahan yang steril. Tujuan sterilitas ini adalah untuk mencegah masuknya bakteri ke dalam luka sehingga mengakibatkan infeksi.
- Hentikan perdarahan dengan cara menekan area perdarahan hingga perdarahan berhenti. Posisikan bagian tubuh yang mengalami perdarahan lebih tinggi dari jantung.
- Tidak apa-apa jika sobat sedikit "tega" saat melakukan perawatan luka, karena memang target yang kita inginkan adalah luka menjadi benar-benar bersih.
- Kurangi rasa nyeri saat perawatan luka dengan menarik nafas panjang dan menghembuskannya. Lakukan hal tersebut saat terasa nyeri.
- Bersihkan luka dari area yang paling bersih ke area yang paling kotor.
- Kassa penutup luka jangan terlalu basah atau terlalu kering, tetapi cukup lembab saja. Prinsipnya untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan mempercepat pertumbuhan jaringan baru.
- Tidak disarankan menggunakan kapas, karena serabut-serabut halus pada kapas akan mudah tertinggal pada luka dan menghambat proses pertumbuhan jaringan luka.
- Makanlah makanan yang bergizi seimbang dan tinggi protein untuk mempercepat pertumbuhan jaringan baru.
- Luka yang baik akan berwarna merah muda dan berangsur-angsur sembuh dalam waktu 1 minggu.
- perdarahan sulit berhenti
- kondisi luka yang luas/dalam/berbentuk robekan acak, sehingga membutuhkan penjahitan atau pembedahan
- luka dengan nekrosis (jaringan mati berwarna kehitaman), karena luka jenis ini membutuhkan pembersihan oleh tenaga kesahatan
- terjadi tanda-tanda infeksi: demam/panas, luka kemerahan, luka membengkak, luka berbau, bagian tubuh yang terluka tidak berfungsi dengan baik
Demikianlah cara melakukan perawatan luka sederhana yang bisa sobat blogger lakukan kapan dan dimana pun jika tiba-tiba ada insiden kecil yang mengakibatkan luka. Tidak sulit bukan? Tetaplah berhati-hati dan jangan panik ya.
Salam
Terimakasih sudah berkunjung
BalasHapusSilakan meninggalkan komentar
Mantap teh... Ringkas penuh manfaat, klo ada waktu berkunjung jg k blog saya jimipositron.blogspot.com ....nuhun
BalasHapusSiap kang jimi. Hatur nuhun sudah mampir
HapusMantap teh... Ringkas penuh manfaat, klo ada waktu berkunjung jg k blog saya jimipositron.blogspot.com ....nuhun
BalasHapus