Berbicara mengenai luka bakar, rasanya kok ngeri ya. Membayangkan kalau kulit yang sehat dan utuh harus bersinggungan dengan zat yang panas. Wah...
Tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa luka bakar adalah jenis accident yang cukup sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, kapan pun, dimana pun. Agen-agen yang umum menjadi penyebab luka bakar di lingkungan kita antara lain: air panas, sengatan listrik, zat kimia keras, setrika, knalpot, dan lain-lain.
Nah, sudahkah sobat blogger menguasai pertolongan pertama jika, just in case, kecelakaan yang tidak kita harapkan ini terjadi di lingkungan kita? Berikut rangkumannya.
Langkah-langkah pertolongan pertama pada luka bakar:
- jangan panik, tetap tenang
- pastikan penolong dalam posisi aman
- jauhkan korban dari sumber panas
- aliri atau rendam luka bakar dalam air dingin biasa, bukan air es
- biarkan sampai rasa panas berkurang atau hilang
- keringkan luka dengan cara ditempel handuk bersih pelan-pelan, jangan digosok
- oleskan jelly untuk luka bakar, contoh: bioplacenton
- jika luka terbuka, tutup dengan kassa steril
Jangan lakukan:
- mengolesi luka dengan bahan-bahan yang tidak steril seperti: kecap, mentega, air sabun
- memecahkan gelembung (bulae) yang terbentuk pada luka bakar, karena akan mengundang infeksi pada luka yang basah dan terbuka
- merendam luka dengan air es, karena paparan terhadap suhu yang ekstrim akan memperburuk luka
Segeralah ke tempat pelayanan kesehatan, jika:
- korban terlihat lemah, pucat, atau kesadarannya menurun
- luka bakar mengenai area tubuh yang luas atau vital (contoh: area satu lengan/ wajah/ kelamin )
- ditemui tanda-tanda infeksi pada luka bakar (bengkak, merah, panas, dan nyeri)
Itulah hal-hal yang perlu diperhatikan pada pertolongan pertama luka bakar. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan lingkungan sebelum kecelakaan terjadi. Minimalkan risiko terjadinya luka bakar dengan pencegahan yang optimal. Karena mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.
Baiklah sobat blogger, kalau ada luka bakar, jangan panik ya, segera terapkan catatan diatas. Selamat memodifikasi lingkungan.
Salam
Terimakasih sudah berkunjung
BalasHapusSilakan meninggalkan komentar