Senin, 02 Januari 2017

KETIKA HARUS KEGUGURAN



Hallo sobat blogger!

Adakah diantara sobat blogger disini yang pernah keguguran atau terindikasi keguguran? Oooh...semoga tidak ada ya.

Keguguran atau abortus memang bukanlah peristiwa yang menyenangkan. Tetapi bagaimana kalau peristiwa tidak mengenakkan ini harus terjadi pada diri kita?

Saya pribadi pernah merasakan sakit dan sedihnya keguguran waktu kehamilan pertama. Saya keguguran di usia kehamilan 6 minggu. Rasanya sedih, sedih, dan sedih. Belum lagi secara fisik juga terasa nyeri. Saya merasakan nyeri perut bawah yang kira-kira lima kali lipat kekuatannya dari nyeri haid. Heeuuu...

Abortus sendiri bisa disebabkan oleh banyak hal. Pada kehamilan dibawah 10 minggu biasanya karena bakal janin yang dikandung memang tidak sehat, sehingga secara alamiah akan gugur. Adapun pada kehamilan yang lebih tua biasanya disebabkan oleh infeksi kuman. Itulah mengapa penting sekali menjaga kebersihan diri dan lingkungan saat seorang wanita sedang hamil. 

Nyeri abortus sensasinya berbeda pada tiap orang. Diantaranya bergantung kepada ketahanannya terhadap nyeri, pengalaman nyeri sebelumnya, dan cara pandang seseorang terhadap nyeri. Jadi tidak bisa disamakan pada tiap orang.

Lalu apa yang harus kita lakukan jika dokter kandungan memvonis bahwa kita telah atau dalam perjalanan menuju keguguran?

  • Yang jelas kita butuh istirahat beberapa hari hingga kondisi fisik dan mental pulih kembali pasca keguguran, apalagi jika sobat blogger menjalani kuretase (pembersihan sisa jaringan di dalam dinding rahim)
  • Selalu menyediakan pembalut kemana pun kita pergi, sampai darah yang keluar benar-benar berhenti.
  • Membagi perasaan kepada suami atau kawan-kawan yang punya pengalaman serupa akan sedikit meringankan penderitaan
  • Makan makanan sehat dan cukup istirahat agar tubuh kembali pulih dan bugar
  • Mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa agar diberi kekuatan dan kesabaran


Keguguran memang tidak mengenakkan, tetapi selama kita tahu apa yang harus kita lakukan, semoga rasa kehilangan dan berduka yang dialami tidak berlarut-larut ya sobat blogger.

Untuk membantu mempercepat selesainya proses berduka, sobat bisa menggunakan tahapan kehilangan dan berduka dari Kublerr-Ross yang pernah saya posting sebelumnya.

Okay sobat blogger, tetaplah optimis, jaga kesehatan sobat dan suami, dan jangan berlama-lama menunda kehamilan berikutnya!



Salam 



1 komentar: